FPIK UNPATTI

13 November 2023

Oleh: Rahman

[Ambon] – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura sukses menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Implementasi Teknologi Geospasial dalam Rencana Tata Ruang dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Wilayah Pesisir”. Acara ini diadakan di Ruang Seminar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpatti dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta pihak-pihak terkait.

Pemateri pada kuliah umum kali ini adalah ahli dalam bidangnya, yaitu Dr. Zulhamsyah Imran, M. Si yang merupakan direktur SEAMEO BIOTROP (Southeast Asian Regional Center for Tropical Biology) dan Bapak S. Widodo, M.Si. Para pemateri membawa pengalaman dan pengetahuan mendalam dalam penerapan teknologi geospasial untuk mengelola tata ruang dan melaksanakan studi lingkungan hidup di wilayah pesisir.

Dalam paparannya, Pemateri menjelaskan betapa pentingnya teknologi geospasial dalam merencanakan tata ruang dan mengkaji lingkungan hidup di wilayah pesisir. Teknologi geospasial, yang mencakup sistem informasi geografis (SIG), citra satelit, dan teknologi sejenisnya, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika wilayah pesisir, potensi sumber daya alam, serta tantangan lingkungan yang dihadapi.

Penerapan teknologi geospasial dalam rencana tata ruang wilayah pesisir dapat membantu dalam mengidentifikasi area rawan bencana, mengelola pemanfaatan ruang secara efisien, dan merencanakan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Selain itu, dalam konteks KLHS, teknologi geospasial dapat digunakan untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari kegiatan manusia di wilayah pesisir, sehingga kebijakan pengelolaan lingkungan dapat diambil dengan lebih tepat.

Kuliah umum ini memberikan wawasan yang berharga bagi para peserta, terutama mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, mengenai peran teknologi geospasial dalam pengembangan wilayah pesisir. Selain itu, acara ini juga menjadi forum diskusi yang aktif antara pemateri dan peserta, memungkinkan pertukaran ide dan pengalaman di bidang ini.

Dengan diselenggarakannya kuliah umum ini, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan tidak hanya memberikan tambahan pengetahuan kepada mahasiswa tetapi juga memperkuat keterkaitan antara dunia akademis dengan praktisi lapangan. Acara serupa diharapkan dapat terus diadakan untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah pesisir.